Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wanita Berkaki Kuda Di Kamar Mandi

Bincang Santri - Salah satu tempat yang mempunyai daya sakral yang begitu kuat adalah kamar mandi, kamar mandi adalah tempat yang kotor dan najis, sedangkan makhluk makhluk seperti itu senang dengan tempat kotor, jadi tak salah jika seseorang bertemu dengan makhluk berbeda alam, seperti kisah temanku ini, dia bertemu dengan wanita berbaju putih dan berkaki kuda.

wanita berkaki kuda

[Jangan baca sendirian]

Aku adalah salah satu teman pemilik website ini, aku diminta untuk berbagi kisah menyeramkan selama di pondok pesantren, mau tak mau akhirnya aku menurutinya, jikalau ingin jujur, aku tak ingin sekali mengingat kejadian itu.

Sudah menjadi rutinitas para santri untuk mencuci pakaiannya, biasanya para santri mencuci baju di siang hari setelah kegiatan madrasah selesai, ada waktu beberapa jam untuk istrihat, namun ada santri yang mengikhlaskan jam jam itu dengan mencuci pakaiannya.

Akupun begitu, begitu pulang dari kegiatan belajar mengajar, aku berniat untuk mencuci baju, namun niat itu hilang setelah melihat segerombolan santri memenuhi kamar mandi mencuci pakaiannya masing masing.

Akhirnya aku berniat untuk mencuci di malam hari.

Sebelumnya aku sudah menyiapkan apa saja yang diperlukan seperti, detergen, sikat, dan tak lupa baju kotor

Diwaktu itu pakaian kotorku begitu banyak, seraya berkata :

Munkin ini akan menjadi malam yang panjang bagiku

Setelah melaksanakan kegiatan musyawarah malam, aku bersiap siap untuk melakukan aksi.

Aku masih ingat, waktu itu jam dinding menunjukkan pukul 12.30, sudah menjadi kebiasaan para santri di pondok kami,  di jam jam segitu masih ada beberapa santri yang mencuci pakaiannya karena di siang hari mereka tak sempat untuk mencuci pakaian.

Jadi alternatifnya ya di malam hari

Ada banyak kelebihan mencuci di malam hari, seperti airnya banyak, tempatnya menjadi luas, namun dibalik kelebihannya terdapat kekurangan yang tak begitu mengenakkan

Seram, itulah kekurangannya.

Bagaimana tidak?

Semua santri pada tidur, sedangkan aku sendirian bertemankan gemericik air.

Meskipun begitu, aku adalah seorang santri yang tergolong berani di antara teman temanku.

Setelah perlengkapan sudah aku siapkan, aku bergegas untuk melakukan tugas, malam itu hanya aku sendirian yang mencuci pakain.

Aku sangat senang sekali karena tak da yang mengganggu dan kamar mandi itu serasa milikku.

Sambil mencuci pakaian, ku alunkan sebuah lagu, tak terasa sudah 1 jam lamanya aku berada di kamar mandi.

Awalnya tak ada perasaan aneh apa apa, namu semua itu lenyap tatkala aku melihat bayangan putih di depan kamar mandi.

Aku tak takut, aku  hanya berfikir itu adalah ulah teman teman untuk menakutiku.

Pekerjaan masih aku lanjutkan sambil bernyanyi, kulihat jam tangan menunjukkan pukul 02.00, sudah setengah jam berlalu sejak aku melihat bayangan putih itu.

Aku masih penasaran dengan bayangan itu, ku toleh sejenak memandang tempat bayangan itu ada.

Aku tergegun.

Ternyata bayangan putih itu masih ada, sekujur tubuhku gemetar,ada perasaan takut dalam diriku.

Aku memberanikan diri berkata :

 "Gak usah ganggu woy, atau kulempar ini bak mandi"

Tak ada jawaban.

Aku semakin gemetar, munkinkah itu teman teman yang menggodaku, atau makhluk lain?

Ku ambil kacamata minusku untuk memastikan apa dan siapakah bayangan putih itu.

Aku menelan ludah.

Banyangan itu semakin jelas saat aku memakai kacamata.

Nampak bayangan putih berwujud seorang wanita berambut panjang sambil menundukkan kepalanya.

Ingin rasanya aku berlari.

Namun aku tak bisa.

Aku berpura pura tak melihat wanita itu, aku bergegas mengambil apa yang perlu aku ambil.

Tak ada jalan keluar lain selain melewati wanita itu.

Ya, wanita itu tepat berada di depan kamar mandi.

Aku memberanikan diri melewatinya, sambil menundukkan kepala, ku berjalan pelan pelan.

Munkin ada jarak sekitar satu meter antara aku dengan wanita itu, aku tak memberanikan diri untuk melihat ke depan, taku malah wajahnya menampakkan tepat di wajahku.

Aku masih terus berjalan sambil tertunduk.

Aku kaget.

Tanpa disengaja aku melihat kakinya.

Kaki itu berbentuk kaki kuda, aku masih ingat sampai sekarang bentuk kaki kuda itu.

Aku berlari sejauh yang aku bisa, menghampiri beberapa anak yang masih terjaga di malam hari.

Setelah bertemu dengan beberapa anak, aku bercerita tentang kejadian yang aku alami.

Mereka tak percaya.

Ku arahkan mereka ke kamar mandi untuk memastikam apakah wanita berkaki kuda itu masih ada.

Dan ternyata

Wanita itu sudah hilang meninggalkan bekas dalam ketakutanku.

Dengan raut wajah yang mengespresikan ketakutan, akhirnya mereka benar benar percaya.

Mereka bercerita bahwa kejadian bertemu wanita kuda itu hanya aku yang mengalami.

Santri lainpun juga pernah mengalami hal serupa, bedanya bukan wanita, malah lelaki bertubuh besar di ujung kamar mandi.

Munkin hanya itu yang bisa aku ceritakan kepada teman teman, aku tak tau siapa wanita berkaki kuda itu, halusinasi karna ketakukan ataukah lainnya

Wallahu a'lam
Tapi sebagai orang yang beriman kita harus percaya ada dunia selain dunia kita.

Semoga kisah wanita berkaki kuda ini dapat mengisi waktu luang teman teman di malam hari.

2 komentar untuk "Wanita Berkaki Kuda Di Kamar Mandi"

  1. Balasan
    1. Terima kasih telah berkomentar mas mardhi kelas, ini di ponpes admin sendiri, tepatnya berada di kota surabaya mas

      Hapus