Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Santri Menantu Idaman

Menantu Idaman Kyai
Bincang Santri - Setiap orang tua pasti ingin mempunyai menantu idaman, terlebih menantu tersebut bisa menjadi cahaya harapan dalam keluarga, bukan tips atau triknya yang akan kami bahas,melainkan sebuah cerita mengenai seorang kyai yang sedang dilema untuk mencari menantu idamannya, hanya ada 2 pilihan, santri atau non santri.

santri jadi menantu kyai

Kisah Santri


Sebut saja di pondok pesatren al ikhlas, terdapat seorang kyai yang mempunyai 2 menantu, menantu pertama lulusan pesantren, satunya lagi lulusan universitas negeri.

Tak ada yang tau, kenapa sang kyai bisa mempunyai dua menantu, adakah alasannya ? entahlah XD.

Mau tak mau, sang kyai harus memilih satu diantara keduanya, pilih santri atau mahasiswa.

Karena tak munkin jika menikahkan putrinya kepada kedua orang tersebut.

Akhirnya sang kyai berisiatif untuk mengadakan sebuah tes guna melihat sejauh mana mereka pantas untuk bersanding dengan putrinya.

Sang kyai memanggil keduanya ke rumahnya.

Karena sebelumnya tak ada pemberitahuan sama sekali terkait hal ini, baik santri maupun mahasiswa merasa pasti ada sesuatu yang telah di persiapkan oleh sang kyai.

Mereka bertiga berhadapan, rapat paripurna pun sudah berlangsung.

Kyai : "Tahukah kalian, kenapa aku panggil kesini ?".

Santri : "Mboten yai".
Mahasiswa : "Tidak kyai".

Kyai : "Aku ingin mengajukan sebuah pertanyaan kepada kalian berdua".

Mereka berduapun mengangguk tanda bahwa mereka sudah siap.

Kyai : "Pertanyaannya begini, kenapa pohon jawi tidak bisa tumbuh besar, aku ingin mendengar jawabanmu dulu nak" sambil mengarah kepada menantu lulusan pesantren.

Santri : "Ngapuntene, karena allah sudah menetapkan hal tersebut, mau tak mau pohon jawi takkan bisa tumbuh besar  dan hanya sebatas itu".

Mendengar jawaban dari sang santri, sang kyai manggut manggut.

Kyai : "Baik, selanjutnya kamu nak" menoleh ke arah menantu lulusan universitas.

Mahasiswa : "Seperti yang telah saya pelajari kyai, pohon jawi tidak bisa tumbuh besar karena pohon tersebut tidak mempunyai asupan dari sinar matahari, itulah mengapa pohon tersebut tak kunjung besar".

Mendengar jawaban dari temannya, menantu dari kalangan tersebut sontak ingin angkat bicara, tanda tak sependapat dengan pemikiran temannya, jiwa jiwa santrinya mulai tumbuh kembali.

Melihat gelagat dari menantu lulusan pesantren, sang kyaipun berkata.

Kyai : "Kenapa ? sepertinya kamu tak setuju dengan pemikiran temanmu ini, mau membantah ?"

Santri : "Enggeh kyai, saya tidak setuju".
Kyai : "Jelaskan alasanmu".

Sang santripun menjelaskan alasannya.

Santri : "Kalau memang, cahaya sinar matahari menjadi alasan tumbuh besarnya pohon jawi, lantas mengapa bulu alis yang sering terkena sinar matahari tak kunjung tumbuh ? sedangkan bulu di bagian adik kita malah terus memanjang, padahal tak ada cahaya sama sekali yang memasukinya".

Ruangan menjadi tenang, mereka bertiga terdiam, suasana menjadi hening.

Menantu mahasiswa tak bisa berkata apa apa.

Sang kyaipun sepertinya setuju dengan jawaban dari menantu santrinya tersebut.

Pertemuan mereka bertiga pun akhirnya telah berakhir, singkat cerita, sang kyai telah menemukan menantu idamannya, yakni dari kalangan santri.

-----

Sebelumnya kami memohon maaf jika ada ada salah kata dalam penyampaian, tak ada maksud menghina atau apalah, semua ini murni karangan cerita semata, jika ada diantara sobat yang tersakiti, kami memohon maaf yang sebesar besarnya.

-----

Itulah kisah santri menantu idaman, jadi masih ragu dengan santri setelah membaca cerita ini ? XD,  udah dulu ya, jika ada penambahan atau apa saja, mohon untuk berkomentar dibawah ini.

Posting Komentar untuk "Kisah Santri Menantu Idaman"