Begini Kronologi Jatuhnya Santri Di Gunung Slamet
Gunung Slamet
Bincang Santri - Menikmati pemandangan merupakan salah satu bentuk takjub atau kagum terhadap ciptaan allah, agar lebih leluasa untuk memandang, biasanya orang orang akan mendaki ke gunung melihat ciptaan allah dari ketinggian.
Kronologi Jatuhnya Santri
Begitu pula yang di lakukan oleh seorang santri dari tegal bernama makhfud (17) dan ke 28 temannya, dia mendaki gunung slamet, hingga akhirnya sampai ke puncak.
Namun nasib sial menimpanya, sepulangnya dari puncak, dia malah terperosot jatuh ke dalam jurang sedalam 20 meter, sabtu 07 2017 pada pukul 07.00 WIB
Hingga pukul 13.30 WIB temannya memutuskan untuk mencari pertolongan di pos bawah, dan juga hari semakin sore, akhirnya makhfud ditinggalkannya
Sesampainya di pos 9, 8, 7 temannya tak menemukan kelompok lain, jadi mau tak mau mereka turun ke bawah.
Di pos paling bawah mereka menemukan petugas, dan menceritakan apa yang sedang terjadi.
Setelah mendapatkan informasi yang cukup, petugas Personel Basarnas Pos SAR Cilacap bersama SAR Purbalingga, SAR Bambangan, berangkat menuju lokasi dengan peralatan yang sudah di persiapkan.
Begitu pula dengan sukerelawan lainnya, mereka akan menyusul setelah keberangkatan.
Namun saat hampir sampai di lokasi (21.00 WIB), petugas ragus untuk melanjutkan perjalanan, karena medan yang terlalu extrem, kadang hujan dan berkabut menjadi pertimbangan para petugas.
Petugas, melanjutkan kembali dan sampai pada lokasi pada hari minggu, 09-07-17 pada pukul 10.00 WIB.
Dan santri yang bernama makhfud tersebut berhasil dalam kondisi sehat, alhamdulillah.
Telah di ketahui bahwa makfud merupakan santri dari pondok pesantren al falah, tegal (merdeka).
Ingat ya, kalau mendaki harus hati hati, karena kepulangan kalian di tunggu tunggu oleh keluarga, teman hingga sang pujaan hati eeehhh :D.
Namun nasib sial menimpanya, sepulangnya dari puncak, dia malah terperosot jatuh ke dalam jurang sedalam 20 meter, sabtu 07 2017 pada pukul 07.00 WIB
Hingga pukul 13.30 WIB temannya memutuskan untuk mencari pertolongan di pos bawah, dan juga hari semakin sore, akhirnya makhfud ditinggalkannya
Sesampainya di pos 9, 8, 7 temannya tak menemukan kelompok lain, jadi mau tak mau mereka turun ke bawah.
Di pos paling bawah mereka menemukan petugas, dan menceritakan apa yang sedang terjadi.
Setelah mendapatkan informasi yang cukup, petugas Personel Basarnas Pos SAR Cilacap bersama SAR Purbalingga, SAR Bambangan, berangkat menuju lokasi dengan peralatan yang sudah di persiapkan.
Begitu pula dengan sukerelawan lainnya, mereka akan menyusul setelah keberangkatan.
Namun saat hampir sampai di lokasi (21.00 WIB), petugas ragus untuk melanjutkan perjalanan, karena medan yang terlalu extrem, kadang hujan dan berkabut menjadi pertimbangan para petugas.
Petugas, melanjutkan kembali dan sampai pada lokasi pada hari minggu, 09-07-17 pada pukul 10.00 WIB.
Dan santri yang bernama makhfud tersebut berhasil dalam kondisi sehat, alhamdulillah.
Telah di ketahui bahwa makfud merupakan santri dari pondok pesantren al falah, tegal (merdeka).
Ingat ya, kalau mendaki harus hati hati, karena kepulangan kalian di tunggu tunggu oleh keluarga, teman hingga sang pujaan hati eeehhh :D.
Posting Komentar untuk "Begini Kronologi Jatuhnya Santri Di Gunung Slamet"