Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cinta Yang Terhalang Dinding Pesantren

Bincang Santri - Begitu indah kisah percintaan antara romeo dan juliet, begitu mesranya pak habiebie dengan bu ainun, dan akhir akhir ini perfilman indonesia menyuguhkan sebuah film percintaan berjudul boy yang menimbulkan konflik dari para remaja sendiri.

cinta dinding pesantren

Semua kisah itu indah, mesra untuk dilakukan, lantas bagaimana jika kisah cinta itu terjadi di pondok pesantren, yang notabenya santri putra dan putri haram untuk bertemu?

Jika pembaca tau, ternyata di pondok pesantren juga ada kisah percintaan yang munkin romantisnya melebihi kisah kisah di atas.

Ingin tau lebih lanjut bagaimana santri menyikapi perasaan cintanya terhadap santri putri?

Seperti yang pernah di jelaskan oleh wiro sableng, angka 212 mempunyai arti berpasang pasangan, seperti contoh.

Langit = bumi
pria = wanita
dan yang terakhir Santri = Santriwati XD

Santri juga manusia yang diciptakan oleh allah dengan mempunyai akal dan hawa nafsu.

Itulah mengapa santri juga bisa tertarik terhadap lawan jenisnya, lebih lebih santri adalah orang yang jarang bertemu lawan jenisnya, sekali bertemu kegirangan bukan main terlebih lebih santriwati XD

Kenapa bisa santri jatuh cinta padahal di pondok pesantren santri dan santriwati dipisahkan?

Setiap pesantren aturannya berbeda dengan pesantren lain, ada pesantren yang ruang lingkupnya santri putra dan putri dipisahkan, dan yang selingkup, bahkan ada juga yang sekelas.

Tapi yang pasti sama adalah adanya Dinding pemisah antara santri putra dan putri.

Ya, dinding inilah yang menjadi penghambat bagi santri yang sedang jatuh cinta.

Dinding inilah yang membuat patah hati.
Dinding inilah yang membuat rindu semakin menggebu.
Dinding inilah yang membuat semuanya kacau.

Munkin bisa di teruskan sendiri XD.

Ada yang mencaci maki, adapula yang memuji akan keberadaan dinding tersebut.

Karna dinding itulah yang membuat santri dapat menahan hawa nafsunya.
Karna dinding itulah yang membuat santri jarang bertemu dengan sang pujaan hingga akhirnya tercipta rasa rindu menggebu.

Meskipun ada rasa cinta yang mewakili dirinya sebagai manusia, santri juga paham rasa cinta itu adalah rasa cinta yang terlarang XD

Mereka sadar, tak ada cinta sejati selain dengan ijab qobul disertai saksi dan mahar selayaknya.

Ya, dengan pemahaman seperti itu, santri yang digebu rasa cinta berniat untuk menahan hingga salah satu dari mereka keluar dari dinding pemisah itu.

Munkin karena itulah, banyak sekali ditemukan santri dan santriwati dari pesantren sama menikah.

Pernah saya mendengar sebuah lelucon "Alangkah indahnya jika teman santri bisa jadi teman hidup"

Suatu kebahagian tersendiri bagi santri jika menikah dengan santriwati dari pesantren yang sama, lebih lebih yang menjadi penghulu atau saksinya adalah salah satu masyaikh (kyai) mereke sendiri.

Sungguh barokah yang tiada kira.

Mereka yang telah menempuh hidup baru akan terkenang bagaimana percintaan mereka selama di pesantren, bagaimana mereka salam salaman, surat surat an dan kejadian unik lainnya.

Semua itu akan terkenang indah pada waktunya.

Hingga akhirnya mereka akan berkata "dinding pisah antara kita telah hancur oleh cinta kita berdua" XD

"laki laki yang baik, untuk perempuan yang baik" (firman allah)

Ya itulah sebagian dari kisah percintaan santri yang terhalang oleh dinding pesantren, jika ada penambahan terkait artikel ini, mohon untuk berkomentar di bawah :)

5 komentar untuk "Cinta Yang Terhalang Dinding Pesantren"

  1. ini cuman sekedar cerita atau ada film x min???

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu bukan film pak, itu kisah nyata yang dialami oleh santri seluruh indonesia :)

      Hapus
  2. Balasan
    1. Itu bukan kisah saya pak, semua santri pasti ngalamin :v

      Hapus