Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Santri Kesurupan Di Pesantren

Kisah Misteri Pesantren
Bincang Santri - Malam jumat, malam yang selalu di kaitkan dengan hal hal ghoib, kalau pembaca adalah pengunjung setia website ini, pasti pembaca mengetahui apa yang akan di tulis kali, yah berhubung sekarang adalah malam jumat, penulis akan membagikan sebuah kisah misteri santri kesurupan.

kisah misteri pesantren

Untuk menjaga privasi dari berbagai pihak, kami selaku penulis akan menyamarkan nama dan tempat.

Santri ini bernama fadlan, orangnya tinggi, rambutnya ikal, kalau ganteng seh enggak XD

Di pesantren fadlan adalah salah satu orang yang ditakuti oleh santri lain, yah karena di juga termasuk santri yang nakal.


Karena kenalannya itu dia ditakuti oleh teman sebayanya, ditambah lagi darah dari orang madura yang terkenal akan ketegasannya.

Dia tak takut pada siapapun, pernah sekali dia melawan ke pengurus, karena tidak terima di perlakukan seperti itu oleh mereka (jangan ditiru ya, biasa masih labil)

Dan keberanian itu juga berlanjut ke hal hal ghoib, dia termasuk salah seorang santri yang berani terhadap hal hal seperti itu

Munkin karena kebiasaannya yang selalu berada dalam kegelapan malam, mengendap endap bersama rembulan,  membuatnya menjadi orang yang pemberani

Namun semua keberaniannya hilang setelah kejadian ini

Seperti halnya kisah santri nakal yang pernah cerita tuliskan, kejadian ini terjadi tepat malam jumat sebelum isya (waktu pelaksaan kegiatan tahlil)

1 minggu sebelumnya dia sakit, sakit biasa, cuman demam, namun anehnya sakit itu berkepanjangan.

Karena hari itu adalah malam jumat, setelah maghrib semua santri di wajibkan untuk mengikuti kegiatan tahlil dan sholawatan.

Namun pengecualian untuk santri yang sakit, dia di perkenankan untuk tidak mengikuti kegiatan tersebut.

Mau tak mau di harus sendirian di asrama selama 2 jam lebih

Bayangkan sendirian di asrama yang begitu luas, hanya di temani oleh bantal yang ia tindih dan selimut yang ia kenakan.

Dalam kesunyian itu, tiba tiba ia ingin pergi ke kamar mandi asrama yang jaraknya sekitar 50 meter dari kamar (cukup jauh bukan)

Semua baik baik saja, namun setelah keluar dari kamar mandi

Dia menoleh ke tempat bekas pembagian nasi, dia sungguh tak percaya apa yang ia lihat, seorang lelaki bertubuh besar di pojokan, nampak begitu jelas dalam remang remangnya lampu.

Sialnya ketika melihat tersebut dia lagi sakit, seketika itu dia berlari menuju kamar.

Masih terbayang bayang olehnya wajah dari lelaki itu, namun beberapa saat setelahnya dia sudah melupakannya (mengingat dia sakit) dan menggapnya itu hal yang wajar.

Ternyata dia salah sangka, lelaki yang ia lihatnya di bekas pembagian nasi itu, muncul kembali di hadapannya, lelaki itu berdiri tegak di depan lemari para santri, kepalanya setara dengan dinding langit kamar.

Fadlan hanya bisa berteriak, tapi tak bisa bergerak seolah olah ada yang menghalanginya.

Para santri yang berada di masjid tak mengetahui hal tersebut.

Mereka mengetahui, ketika salah satu santri melihat fadlan berlari melewati masjid, tapi yang membuat mereka berfikir adalah

Kenapa fadlan berlari dan meloncat melewati gerbang masjid ?

Memang pada saat itu gerbang masjid yang menjadi gerbang utama asrama santri putra sedang terkunci.

Jalan satu satunya ya hanya meloncat.

Dan fadlan melakukannya, (kan aneh orang yang sakit bisa berlari dan meloncat seperti itu)

Di saat itulah, santri yang melihatnya langsung memberitahukan apa yang sedang terjadi kepada para pengurus.

Pengurus langsung sigap untuk menanganinya, pengurus asrama langsung menelpon keamanan pusat yang sedang berjaga di gerbang pondok

Alhamdulillah, keamanan pusat itu berhasil menangkap fadlan, tapi sebelumnya apa yang di lakukan oleh keamanan itu.

Keamanan itu bercerita bahwa fadlan berhenti di garasi kyai seraya berteriak ketakutan, keamanan yang melihatnya langsung mengajak faldan untuk kembali ke asrama.

Namun apa yang terjadi sungguh di luar dugaan

Fadlan memukul mukul keamanan itu sambil berteriak ketakutan, yah layaknya hewan qurban yang mau disembelih.

Seperti itulah keadaan fadlan.

Kalau seandainya keamanan itu jaga sendirian, yaqin dia takkan sanggup untuk menangani fadlan, untungnya ada 2 keamanan yang berjaga, alhasil fadlan berhasil di lumpuhkan.

Sesampainya di asrama fadlan bercerita bahwa ketika ia berlari itu ia di kejar oleh seorang lelaki bertubuh besar.

Kisah ini kemudian tersebar ke seluruh kamar, semua santri asrama mengetahuinya, ada yang berkata bahwa fadlan berhak untuk menerimanya mengingat apa yang telah dia lakukan kepada santri lainnya, ada juga yang merasa kasihan terhadapnya.

Namun yang pasti, dibalik semua itu ada hikmah yang menunggu di fadlan.

Itulah Kisah santri kesurupan di pesantren, jika ada yang perlu di tanyakan atau request cerita bisa komentar di bawah ini, selamat bermalam jumat :)

6 komentar untuk "Kisah Santri Kesurupan Di Pesantren"

  1. Horror kisahnya.. Aku serius bangets baca cerita ginian.. Bikin merinding deh.. Apalagi kalao sampai ngalamin hal tersebut (melihat tubuh besar)..mungkin ku juga akan berlari sampai ke gerbang trus loncat... Hahaha .... Alhamdulillah ku gak pernah ngalamin hal ginian... Heheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha, semoga kesurupan tidak terjadi, tapi kalau tidak jadi kurang greget jadinya

      Hapus
  2. Memang kisah horor macam itu sudah sering atau bahkan familiar di telinga anak pondok. Terkadang aku juga ngerasa merinding gitu di depan asrama. Hih, moga aja dijauhin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan yang sering mengalaminya adalah santri putra, munkin karena sering ngelamun santri putra ya ?

      Hapus
  3. Membaca ceritanya asik gt , tp gatau lg kalau aku sendiri yg ngalamin ngerii

    BalasHapus
  4. wkwkwk memang asik, apalagi kalau kita yang ngalami sendiri

    BalasHapus