Kisah Kyai Kocak Dan Santrinya
Kyai Kocak
Bincang Santri - Masih dalam kisah santri kocak berjalan di atas air, setelah beberapa bulan di rumah, syukron berkeinginan untuk sowan kembali ke kyainya, dia ingin mengutarakan bahwa dia akan segera melamar wanita yang dicintai, dan berangkatlah syukron menuju pondok pesantren.
Sowan Ke Kyai
Setelah sampai di pondok pesantren, seperti biasanya, syukron langsung menuju ke dalem kyai, dengan menggunakan jasa santri dalem, syukron menyuruh santri dalem tersebut bahwa ada alumni santri yang ingin sowan.
Syukron : "Assalamualaikum".
Kyai : "Walaikumsalam".
Syukron : "Maaf yai kalau mengganggu".
Kyai : "Tidak nak, monggo masuk ke ruang tamu".
Syukron di persilahkan masuk dan duduk oleh kyai, perkapanpun dilanjut kembali.
Syukron : "Saya ingin bilang ke kyai, bahwa besok saya mau lamaran, saya mau minta doanya kyai, agar acaranya besok menjadi lancar".
Kyai : "Oh lamaran toh, iya nak, mudah mudahan besok acaranya lancar".
Syukron : "Amiin".
Pak kyai pun berdoa agar acara syukron menjadi lancar dan syukron hanya mengamini saja.
Setelah berdoa selesai, kyai pun ingat ada sesuatu yang ganjil dan perlu di ungkapkan kepada syukron.
Kyai : "Oh iya nak, dengar dengar sekarang kamu bisa berjalan di atas air ya ? sakti juga kamu nak".
Syukron : "Pak kyai tau dari mana ?".
Kyai : "Sudah banyak yang tau kok nak, kalau boleh tau apa amalannya nak, amalan yang bisa membuatmu berjalan di atas air".
Syukron : "Kalau amalannya saya hanya membaca amalan yang pernah diberikan oleh pak kyai".
Kyai : "Kok aku nak ? , emang aku pernah ngasih kamu suatu amalan ?".
Syukron : "Iya kyai, amalan bismillah nangka setugel".
Kyai mengingat ngingat kejadian sebelumnya, apakah benar ia pernah memberi amalan tersebut.
Kyai : "Beneran nak, itu amalan yang kau ucapkan ?".
Syukron : "Iya yai".
Pak kyai pun tak percaya dengan yang di ucapkan oleh syukron, padahal amalan yang beliau kasihkan kepada syukron hanya sebatas guyonan belaka.
"Aku harus membutikannya nanti malam" ucap pak kyai dalam hati.
Setelah berlama lama di dalem kyai, syukron pun akhirnya meminta izin untuk pulang.
Waktu pun berlalu, kini gelapnya malam yang diterangi oleh rembulan sedang memancarkan cahayanya di pondok pesantren.
Pak kyai pun pergi ke sungai dibelakang ponpes untuk membuktikan kekuatan amalan tersebut.
"Bismillah nangka setugel" ucap kyai
"Byuuuuuurrrr"
Pak kyai tersungkur kedalam sungai, karena pada saat itu anginnya sangat kencang, mau tak mau pak kyai harus menahan dingin yang tak terhankan.
Pak kyai tak menyerah, beliau mencobanya kembali.
"Bismillah nangka setugel" Ucap untuk kedua kalinya.
"Byuuuuuuurrrr".
Beliau kembali tersungkur kedalam sungai yang semakin dingin.
Mendengar suara orang yang sedang mandi dibelakang rumah, istri pak kyai pun mencari asal usul suara tersebut.
"Aabaaaah" ucap istri kyai
"Ngapain abah mandi malam malam, nanti bisa sakit, ayo naik baaaah".
"Bentar miiii, kurang sedikit, kalau selesai nanti abah langsung pulang". balas pak kyai.
"Ada ada saja abah ini"
Setelah istri pak kyai kembali kerumah, pak kyai pun mencoba kembali amalan tersebut.
"Bismillah nangka setugel" sambil melompat
"Byuuurrrrrrr" untuk ketiga kalinya beliau terjatuh ke dalam air, dan beliau pun akhirnya menyerah, dengan berbasah bahasan, beliau pun pulang untuk menghangatkan tubuhnya yang sedang kedinginan.
(Selesai)
Kembali ke
Episode 1 : Kisah santri kocak berjalan di atas air
Itulah kisah kyai kocak dan santri sakti, jika ada penambahan atau apa saja, mohon untuk berkomentar dibawah ini.
Posting Komentar untuk "Kisah Kyai Kocak Dan Santrinya"