Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Santri Kocak Berjalan Di Atas Air

Cerita Santri Kocak
Bincang Santri - Kisah yang akan kami ceritakan ini adalah kisah termasuk golongan dari tema humor santri, jadi semoga saja dengan sobat membaca cerita kocak santri ini dapat membuat sobat tertawa meskipun sedikit, karena itulah harapan kami, baiklah silahkan dinikmati ceritanya kawan.

santri kocak berjalan di air

Kisah Santri Kocak


Sebut namanya sukron, seorang alumni pondok pesantren, sudah lama sekali sejak ia meninggalkan pondok pesantren tercintanya, dan kali ini ia berisiatif untuk bersilaturrahmi dengan kyainya, menanyakan keadaan beliau apakah beliau masih sehat hingga saat ini, atau malah sebaliknya.

"Kalau ke pondok dan bertamu dengan kyai, maka saya harus bawa oleh oleh untuk kyai" gumam sukron dalam hati.

"Oh iya, aku kan punya pohon nangka yang siap untuk dipanen, sudah ditentukan, nanti saya ke pondok dengan membawa oleh oleh berupa nangka". lanjut sukron

Diambillah buah nangka yang berada di perkarangan belakang rumah sukron, setelah mendapatinya, sukron lalu menyiapkan buah tersebut untuk dibawa ke pesantren.

Setelah semua persiapan selesai, sukron pun menuju ke pondok pesantrenya dengan mengenakan sepeda motor, munkin jarak antara rumah dan ponpesnya sekitar kurang lebih 30 KM.

Sesampainya di sana, sukron langsung menuju ke dalem kyai.

"Assalamualaikum" sukron mengucap salam.

"Walaikumsalam" jawab orang didalam.

Sukron : "Maaf kyai jika saya mengganggu".
Kyai : "Kamu siapa nak".
Sukron : "Saya sukron yai".
Kyai : "Oh, ada apa ya nak".
Sukron : "Pertama saya memang ingin bersilaturrahmi dengan kyai, kedua saya ingin minta doanya yai, agar saya bisa mendapatkan berkah kyai, dan yang ketiga saya ingin minta amalan amalan kyai".

Kyai mengangguk angguk atas permintaan sukron.

Sukron : "Yai, maaf ini saya ini ada nangka buat keluarga yai" 

Sukron menyodorkan buah nangka setengah yang ada di tangannya kepada kyai.

Kyai : "Tak perlu repot repot nak".
Sukron : "Gak papa yai, tadi ada rejeki".
Sukron : "Jadi bisakah yai memberikan saya amalan amalan"

"Minta amalan kok ngasihnya nangka setugel (nangka separuh)" gumam kyai.

Kyai : "Oh iya, kalau ada apa apa, atau samean ada hajat, baca saja bismillah nangka setugel".

Sukron : "Bismillah nangka setugel yai ?".
Kyai : "Iya nak".
Sukron : "Terima kasih yai, saya akan istiqomah untuk mengucapkan amalan tersebut".

Setelah keinginannya terpenuhi, akhirnya sukron meninggalkan kyainya, dan pulanglah sukron menuju rumahnya.

Di tengah perjalanan pulang, sukron harus melewati jembatan, namun jembatan yang ia tuju saat ini terkena banjir, jadi tidak bisa melewati jembatan tersebut.

Sedangkan, sukron mau tak mau harus pulang, karena nanti malam dia punya janji dengan seseorang.

Janji adalah hutang, itulah yang ada dipikirannya saat ini, ia tahu betul hukum melanggar janji, jadi dia tak mau melanggar janjinya.

Sukron teringat dengan amalan yang telah ia dapatkan dari kyainya, jadi dia berinisiatif untuk menggunakannya disaat saat seperti ini.

Dititipkanlah sepeda itu kepada temannya yang berada tak jauh dari jembatan tersebut.

Diapun memberanikan diri untuk melewati jembatan yang telah dibanjiri oleh derasnya aid sungai, kalau di pikir secara logika, siapa saja tak boleh melewati jembatan tersebut, karena itu terlalu berbahaya.

Sukron tak memperdulikannya, dia masih tetap teguh dengan pendiriannya untuk menepati janjinya.

Dan dengan penuh keyakinan, sukron pun membaca bismillah nangka setugel saat hendak melewati jembatan.

Namun apa yang terjadi sungguh diluar dugaan.

Sukron berjalan diatas derasnya air sungai, sukron sadar betul dengan apa yang telah dilakukannya.

Sampai akhirnya, ia berhasil melewatu jembatan tersebut tanpa luka, basah dan terseret derasnya air sungai.

Kejadian tersebut dilihat oleh orang orang, bahkan salah satunya adalah santri yang berasal dari pondok pesantren kyainya.

Akhirnya sukron berhasil sampai di rumah dengan selamat dan gosip mengenai kesaktian sukron terdengar sampai ke kyainya.





(Bersambung)

Bagaimanakah respon kyai setelah mendengar bahwa  salah satu santrinya bisa berjalan di atas air ? nantikan kelanjutannya sesaat lagi.

Nah itulah kisah kocak santri, untuk episode 1 ini memang tidak kelucuannya sama sekali, namun jika lanjut, insya allah sobat akan tertawa meskipun sedikit XD.

Jika ada penambahan mengenai kisah santri kocak ini, mohon untuk berkomentar dibawah ini.

Posting Komentar untuk "Kisah Santri Kocak Berjalan Di Atas Air"