Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Balik Ke Pesantren Antara Suka Dan Duka


Balikan Santri Ke Pondok Pesantren
Bincang Santri - Setiap pondok pesantren mempunyai aturannya masing masing, bukan hanya itu saja, sistem yang di terapkanpun ikut berbeda, sebagai contoh pondok pesantren A secara resmi meliburkan kegiatan pada tanggal 1 juni 2018  s/d 28 juni 2018, sedang pondok pesantren B meliburkan kegiatannya pada tanggal 15 mei  2018 s/d 20 juni 2018.

balikan santri pesantren

Tepat pada tanggal 29 Juni 2018, pondok pesantren yang kami tempati ini akan terasa penuh kembali oleh keramaian bocah bocah (Haha).

Sejak pagi tadi, satu persatu santri mulai berdatangan dan ini akan terus berlanjut sampai malam.

Kami yang sadari memantau mereka, hanya melihat raut wajah mereka yang berbeda beda, ada yang wajahnya ceria, ada juga yang seperti habis di tolak perempuan, bahkan ada juga santri yang espresinya biasa saja.

Kami sangat tau apa yang sedang mereka rasakan, karena kami pernah merasakan hal tersebut.

Balik ke pesantren adalah sebuah tantangan tersendiri bagi santri, di hari itulah, rasa bahagia dan sedih bercampur menjadi satu layaknya es campur (haha).

Tepat pada hari itu juga mereka akan meninggalkan keluarga, teman serta bantal bantal yang tertata rapi di kasur.

Tv yang menemani mereka tiap hari sudah habis masa penyewaannya, mau tak mau terkadang 1 hari sebelum balik ke pondok, mereka akan menghabiskan waktu seharian di depan tv, gilaaa bukan.

Bagi santri yang suka makan saat liburan, mereka akan sedih, karena mereka sudah tidak bisa makan kembali seperti biasanya.

Kalau di rumah makan ayam, daging, ikan ikan segar dan lain makanan enak lainnya (menurut santri lo).

Maka di pondok pesantren, mereka akan kembali menemui makanan khas mereka.



Munkin itulah yang menjadi alasan kenapa raut wajah mereka begitu cemberut.

Dan ini biasanya terjadi pada santri yang baru mondok atau lebih tepatnya santri yang berumur 2 tahun mondok

Dilain sisi, mereka yang bahagia, sangat menantikan hari hari seperti ini.

Karena di hari inilah mereka bisa berkumpul kembali dengan teman temannya, tak melupakan moment seperti ini, biasanya mereka akan cerita panjang lebar saat pertama bertemu.

Menceritakan kisah selama liburan di rumah, film film yang ada tv, bahkan cewek cantik yang ada rumahnya (haha).

Coba seandainya mereka yang berbagi kisah itu tidak di peringatkan akan waktu yang sudah larut, niscaya mereka akan lupa akan segala hal.

Harap di maklumilah baru pertama kali bertemu sejak sekian lama, jadi sudah sewajarnya di saling kangen kangenan (haha).

Mereka yang merindukan hari balikan seperti ini, biasanya semalam sebelum balik ke pesantren.

Mereka ber angan angan tentang kebiasaan kebiasaan yang telah ia lakukan bersama santri lainnya.


Jadi mereka sudah rindu dan tak sabar untuk melakukan kebiasaan tersebut.

Perlu di ketahui, kebanyakan santri yang rindu akan teman temannya di pesantren tidak mempunyai teman di rumahnya.

Karena mereka yang seperti itu, biasanya sudah di pondokkan oleh orang tuanya saat masih kecil.

Jadi selama itu, hanya pondok pesantren lah yang menjadi rumah sejatinya.

Balikan memang menjadi duka dan cinta bagi santri yang melakukannya, karena ada kisah kisah yang harus mereka jalani nantinya.

Tapi bagaimanapun juga, saat mereka mau balik ke pesantren, mereka harus menata niat dengan benar, karena itulah yang menjadi faktor kenyamanan seseorang santri di pesantren.

Ingatlah sobat, otoritas kita mondok adalah mencari ilmu, yang lainnya kita kessmpingkan dahulu, jadi sebelum kita mau balik , maka wajib bagi kita untuk menat niat mencari ilmu.

Nah, semoga yang balik ke pesantren bisa cepat beradaptasi dan bisa lebih baik dari sebelummya.

Nah itulah coretan kecil mengenai suka dan duka saat balikan ke pesantren, jika ada pertanyaan mohom komentar dibawah ini.

Posting Komentar untuk "Balik Ke Pesantren Antara Suka Dan Duka"