Ujian Terberat Santri Di Hari Pertama Balikan Pondok Pesantren
Hari Balikan Ke Pesantren
Bincang Santri - Bagaimana rasanya jika kita melakukan rutinitas keseharian setelah melakukan libur panjang ?, munkin kabanyakan orang akan menjawab "Malas", itulah yang sedang dialami oleh santri yang saat ini telah kembali ke pondoknya masing masing.
Ujian Balik Ke Pesantren
Balik ke pondok memang sudah menjadi kewajiban bagi setiap santri, itu semua sudah terlampir dalam surat yang diedarkan sebelum liburan, semua santri harus balik tepat waktu.
Nah di minggu pertama setelah balikan inilah, biasanya muka muka yang terlihat tidak "kerasan" atau nyaman berseliweran di asrama, baik asrama putra maupun putri.
Bagaimana hal itu bisa terjadi ?.
Itu semua karena mereka masih mengenang apa yang sudah mereka lakukan selama liburan, bayangkan saja, selama setahun, mereka para santri hanya bisa hidup dengan keluarganya kurang lebih 40 hari.
Itu dilakukan saat bulan ramadhan dan saat hari raya idul adha maupun bulan maulid nabi.
Jadi wajar bila mereka sedih bila di hari pertama balikan pondok pesantren mereka terlihat jenuh.
Lebih lebih santri yang tergoling masih santri baru, yang mana mondoknya masih 2 sampai 3 tahunan.
Admin sendiri pernah mengalami hal seperti ini, rindu pada keluarga sesaat setelah bermalam di pondok pesantren.
Mau mandi kepikiran mandi rumah, mau makan kepikiran makanan di rumah, semua hal yang akan dikerjakan selalu tak fokus.
Belajar pun jadi malas, ngaji pun mulai enggan, semua memaklumi hal tersebut, karena kenangan kenangan indah ketika liburan masih menari nati di ingatan para santri.
Lalu kapan ujian ini akan berakhir ?
Biasanya ujian perasaan ini akan berakhir setelah satu minggu berada di pondok pesantren, mereka akan mulai terbiasa dengan kehidupan sejati mereka.
Ngaji mulai istigomah, belajar mulai semangat, makan apapun jadi terasa enak.
Mereka para santri yang sudah lepas dari ujian ini, biasanya terlihat lebih bahagia dari sebelumnya, dan mereka yang masih terkekang oleh kenangan indah tersebut masih dalam balutan keputusaan.
Ya, meskipun satu minggu berlalu, masih ada saja beberapa santri yang masih tidak kerasan.
Munkin faktornya bukan kenangan indah, melainkan sudah terlalu menikmati kehidupan di rumah, jadi saat di pondok ia akan merara ngedrop.
Dan pada akhirnya santri tersebut berkeinginan untuk boyong atau berniat keluar dari pondok pesantren.
Itulah mengapa, jika sobat sudah mempunyai anak yang statusnya santri, lalu anak tersebur sedang liburan pesantren, maka jangan terlalu dibiarkan bermalas malasan, atau terlalu dibiarkan mencari kesenangan.
Karena itu semua akan berakibat fatal bagi santri, saat mereka hendak balik ke pondok pesantren.
Sungguh ironis bukan ?.
Lalu cara mengatasi ujian ini gimana ?
Satu satunya cara adalah sering sering berbaur dengan teman santri lainnya.
Karena tanpa kita sadari, bersosialisasi dengan teman se pondok itu akan membuat waktu terasa singkat.
Bersosialisasi yang kami maksud disini bukan hanya bermain, melainkan belajar bersama, makan bersama, hingga mandi bersama (haha).
Unik juga ya santri, munkin itulah sedikit infomasi yang bisa kami sampaikan kepada sobat sekalian mengenai ujian di minggu pertama balikam pondok pesantren, jika ada penambahan atau apa saja, mohon untuk berkomentar dibawah ini ya.
Posting Komentar untuk "Ujian Terberat Santri Di Hari Pertama Balikan Pondok Pesantren"