Halal Bi Halal Di Pondok Pesantren Al Fatich

Halal Bi Halal Ponpes Al Fatich

Bincang Santri - Setelah beberapa minggu yang lalu kita semua meninggalkan bulan ramadhan, maka selanjutnya kita memasuki bulan syawal, bulan dimana orang orang akan pulang ke kampung halamannya masing masing, di bulan ini juga banyak sekali pemuda pemudi islam yang menggenapkan ibadahnya, maksudnya dibulan ini pula banyak sekali pernikahan yang diadakan.

Namun bukan itu yang akan kami bahas, melainkan sebuah tradisi yang bernama halal bi halal.

Apa itu halal bi halal ?

Halal bi halal adalah sebuah kegiatan silaturrahmi yang dilakukan seusai idul fitri, yang mana tujuannya untuk saling bermaaf maafan.

Kegiatan halal bi halal ini adalah sebuah tradisi nusantara yang menganut ajaran islam, karena didalamnya mengajarkan arti silaturrahmi dan saling bermaaf maafan antar sesama.

Kegiatan ini dilakukan dimanapun, bahkan di pondok pesantren pun, setiap tahunnya selalu mengadakan kegiatan halal bi halal antara santri, guru dan pengasuh pondok pesantren.

Yah, tepatnya kemaren tanggal 24 juni 2018, pondok pesantren al fatich yang kami tempati sedang melaksanakan kegiatan rutinan halal bi halal.

Kegiatan ini selalu berlangsung selalu berlangsung 1 hari sebelum balikan pondok pesantren.

• Baca Juga : Balik Ke Pesantren Antara Suka Dan duka

Seluruh jajaran pengurus ponpes, guru madrasah diniyah maupun formal, diwajibkan mengikuti kegiatan rutinan tersebut.

Meskipun ada beberapa dari golongan pengurus maupun guru yang tidak ikut serta dalam memeriahkan acara tersebut.

Acara dibuka dengan pembacaan surat al fatihaj yang di bacakan oleh salah satu masyaikh (pengasuh) pondok pesantren.

Setelah itu dilanjut dengan pembacaan ayat suci alquran dan seterusnya.

Nah hal unik yang ada di dalam acara ini adalah, setiap pengurus dan guru akan berbaris hingga ke belakang, dengan tujuan untuk bersalaman dengan para masyaikh.

Lagu sholawat yang dilantunkan untuk mengiri agenda tersebut, membuat suasana terasa lebih hidup dibandingkan sebelumnya.

Mereka semua menundukkan kepada disaat berhadapan dengan para pengasuh, sebagai bukti bawah mereka semua selalu sami'na wa ato'na kepada beliau beliau.

Meskipun mereka adalah pengurus dan guru, sejatinya mereka semua adalah santri, yang mana santri itu harus taat kepada gurunya.

Yah semua itu hanya semata untuk mendapatkan barokah dari beliau beliau.

• Baca Juga : Bagi Santri, ngalap berkah itu segalanya

Seusai kegiatan salaman, atau lebih di kenal dengan muhafadzah, acara selanjutnya di isi dengan pengumuman tentang guru guru yang akan mengisi atau mengajar di kelas berapa.

Dan yang terakhir adalah penutupan yang di tutup dengan bacaan doa oleh para masyaikh.

Admin sendiri tidak berada di dalam acara, karena pada saat itu, kami sedang menyiapkan konsumsi acara.

Yah admin lebih suka mengurusi konsumsi dari pada menjadi petugas peralatan (haha).

Munkin itulah sedikit cerita mengenai halal bi halal yang ada di ponpes kami, jika ada penambahan atau apa saja, mohon untuk berkomentar dibawah ini.

Lokasi:

Berbagi :