Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Haul Muassis Pondok Pesantren

Bincang Santri - Kegiatan demi kegiatan menyebabkan penulis beberapa hari ini tidak update, bukannya sebagai alasan, tapi memang beberapa hari yang lalu penulis lebih fokus untuk menyerahkan jiwa dan raga XD dalam sebuah acara peringatan haul muassis pondok pesantren Al Fatich.

peringatan haul pondok pesantren

Yap, sebagai santri dari muassis pondok pesantren (meskipun penulis belum pernah bermuwajahah), sudah sewajibnya kami untuk mensukseskan kan acara haul tersebut, baik berupa materi maupun lainnya.

Haul itu apa sih?

Munkin sedikit pembaca yang tidak mengetahui haul itu apa, apa tujuannya dan isinya, penulis akan menjelaskan sedikit tentang haul

Dalam berbagai penjelasan termasuk Al quran, Haul di artikan sebagai "setahun", lalu pengertian haul sendiri adalah memperingati setahun sekali bertepatan dengan wafatnya suatu tokoh masyarakat.

Sedangkan tujuan haul adalah untuk mengenang jasa jasa tokoh yang di haulkan selama beliau masih hidup.

Sudah paham kan?

Berbagai kegiatan diisi dalam memperingati haul muassis pondok pesantren, ada yang mengisi dengan khataman al quran bil ghoib, ada juga tahlilan bersama di maqmarah dan kegiatan lainnya.

Santri baik dari kalangan santri aktif maupun santri alumni, saling bahu membahu untuk mensukseskan acara haul kyai mereka.

Santri putra bersama sama membuat terop di ikuti dengan mayoran (makan senampan)

Bagi santri putri menyiapkan sandang pangan untuk acara haul.

Semua sibuk dengan tugasnya masing masing, bahkan sebelum kegiatan inti berlangsung, semua santri menggelar roan bersama dengan tujuan pondoknya bersih dan para tamu undangan haul betah berlama lama di pondok mereka.

Kegiatan utama haul muassis jatuh pada hari ahad, kegiatan di hari itu di isi dengan masyarakat berthoriqot at tijani seperti pembacaan syafii dan bacaan lainnya.

Acara ditutup ditandai dengan pembacaan doa, selesai.

Mendengar acara haul sudah hampir selesai, para santri (panitia), bergegas untuk mengambil lengser berisikan makanan untuk para tamu undangan.

Setiap lengser diisi oleh 5 tamu undangan, jadi mereka tamu undangan juga mayoran layaknya santri XD, atau munkin mereka dulunya juga santri XD

Setelah para tamu undangan selesai daharan, mereka diperkenankan untuk pulang, tapi ada masyarakat santri yang sudah mengintip ngintip ke arah dimana para tamu undangan daharan

Sebelumnya memang para santri yang tidak ikut andil dalam acara haul pondok pesantren tidak di perkenankan untuk keluar dari kamarnya, mengingat banyak sekali tamu yang datang bahkan meluber ke asrama asrama pondok.

Oleh karena itu salah satu peraturannya adalah santri tidak di perkenankan untuk keluar selama acara haul berlangsung.

Melihat acara haul selesai, para santri bergegas tanpa mempedulikan lainnya, tujuan mereka hanya satu, sisa makanan dari para tamu undangan.

Yap, sejak tadi pagi perut mereka tidak diisi oleh makanan apapun, layaknya singa yang sedang lapar, mereka semua makan makanan sisa itu dengan tujuan ingin ngalap barokah.


Sudah tau kan sisa makanan itu seperti apa?

Mereka tak memperdulikan itu, yang hanya ada dipikiran mereka antara lapar dan barokah XD

Karena para tamu undangan adalah bukan orang sembarangan.

Setelah mengisi perut sekadarnya demi menambah stamina, mereka para santri  berbondong bondong membersihkan tempat acara berlangsung.

Seperti biasanya, setelah acara selesai, tugas untuk santri putri adalah cuci cuci piring.

Semua santri berharap semoga mereka mendapat berkah dari apa yang mereka kerjakan, dan sebagai khidmah dari santri untuk kyai.

Alhamdulillah, acara haul mussis pondok pesantren penulis berjalan lancar, munkin itulah sedikit cerita acara haul kemaren, dan tunggu artikel santri menarik lainnya.

Posting Komentar untuk "Haul Muassis Pondok Pesantren "