Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Dan Dampak Pulang Tanpa Izin Bagi Santri

Bincang Santri - Seperti halnya orang orang, santri pun mempunyai rasa jenuh dalam dirinya, ketika itu terjadi ada banyak hal yang dilakukan agar rasa jenuh itu hilang, ada yang melakukan dengan mengaji, ngopi, bahkan ada yang keluar / pulang tanpa izin.

santri pulang tanpa izin

Pulang tanpa izin adalah ya pulang tanpa izin XD

Pulang tanpa izin adalah salah satu peraturan  yang hukumannya sangat berat, bahkan bisa mendapat takziran berupa di plontos / di gundul seperti boboho XD.

Santri juga bisa disebut sebagai tamu di rumahnya orang, jadi setidaknya selama kita mondok harus mentaati peraturan seperti dilarang pulang tanpa seizin pengurus

Banyak faktor yang menyebabkan santri pulang tanpa izin, Salah satunya yang umum adalah tidak betah di pesantren.

Jika kiga sub kan lagi, tidak betah di pesantren itu alasannya sangat banyak, munkin suatu saat penulis akan mengulas tentang penyebab tidak betah di pesantren.

Kejadian pulang tanpa izin ini sering kali terjadi pada santri baru, munkin karena mental mereka masih belum seberapa kuat ditinggal keluarganya, dan munkin saja dikarenakan masih belum bisa beradaptasi dengan teman temannya.

Di gojlok (bully) sedikit saja sudah ngambek, bahkan ada juga yang ngelaporin ke orang tuanya.


Lalu apakah santri lama tidak melakukan pulang tanpa izin?

Siapa bilang, bukan hanya santri baru saja yang melakukan pulang tanpa izin, santri lama pun melakukannya.

Cuman letak perbedaannya di antara keduanya adalah santri baru sering ketahuan oleh para pengurus.

Lain halnya dengan santri lama, mereka lihai melakukan aksinya, tanpa diketahui pengurus.

Santri baru balik kepondok di botak
santri lama balik kepondok utuh

Namanya juga senior, sudah paham seluk beluk pesantrennya.

Banyak alasan yang menjadi penyebab santri lama melakukan pulang tanpa izin, salah satunya adalah karena jenuh di pondok pesantren.

Jenuh dengan tidak betah sangat berbeda, jenuh akan hilang jika ada kesenangan sedikit saja yang menghinggapi pikiran.

Kalau tidak betah lebih parah lagi.

Lalu apa dampak dari pulang tanpa izin?

Dampak dari pulang tanpa izin sangat banyak sekali, jika dari sudut pandang aturan, melakukan pulang tanpa izin akan mendapatkan takziran di gundul.

Dampak lainnya adalah menyakiti kyainya, hingga menimbulkan ketidak berkahan dalam menggapai ilmu.


Bukan hanya kyai saja yang disakiti, orang tua di rumahpun tak senang jika melihatnya pulang, apalagi pulang tanpa izin

Penulis pernah mendengar sebuah cerita dari sang kyai, bahwasannya dulu ketika beliau masih nyantri di ponpes, ada hari dimana beliau hendak pulang karena ada keperluan.

Sesampainya di rumah, beliau disuruh pulang oleh ayahnya.

"Mondok iku ojok mule mule tok / kalau mondok itu jangan pulang pulangan"

Padahal beliau hanya sekali pulang, itupun karena ada keperluan.

Sering pulang ke rumah bisa juga sebaga tolak ukur santri tersebut betah atau tidaknya di pesantren.

Lalu kapan biasanya santri akan melakukan aksinya (pulang / keluar tanpa izin)

Untuk pertanyaan di atas, penulis akan pisahkan sendiri, dan lain kali akan membahasnya.

Ya itulah sedikit tentang penyebab dan dampak dari pulang tanpa izin bagi santri, jika ada penambahan mohon untuk berkomentar di bawah ini

Posting Komentar untuk "Penyebab Dan Dampak Pulang Tanpa Izin Bagi Santri"