Kisah Santri Yang Dapat Melihat Masa Depan
Masa Depan Santri
Bincang Santri – Setiap manusia oleh allah diberi kekurangan maupun kelebihan, terkadang hanya sedikit orang yang memahami hal seperti itu, seperti kisah santri di bawah ini contohnya, dia bisa melihat makhluk yang tak dapat dilihat oleh mata pada umumnya dan juga bisa melihat tanda tanda apa yang akan terjadi di masa mendatang, semua itu adalah bukti akan keesaan allah.
Alkisah di suatu desa hiduplah seorang pemuda, banyak orang yang munyukainya, bukan karena tampan ataupun menawan, dia disukai banyak orang karena dia tergolong rajin ibadah diantara kawan kawannya.
Di desanya tidak ada pesantren sama sekali, jadi untuk mendapatkan ilmu agama, ia harus menempuh jarak sekitar 20km dari rumah menggunakan sepeda onthel.
Itulah mengapa banyak orang yang menyebutnya dengan sebutan santri kalong, karena dia tidak menetap di pesantren, namun pulang ke rumah setelah belajar disana.
Bukan hanya menyukainya, orang orang juga segan terhadap santri kalong ini, bukan karena ilmu agama yang ia miliki, namun karena dia bisa melihat tanda tanda yang ada pada diri orang lain.
Kelebihan Melihat Masa Depan
Pernah suatu ketika, santri kalong yang bernama ali itu melihat seorang perawan tua bernama rosyidah.
"Mba dah kulihat keningmu sedikit bercahaya, apakah mba sudah dilamar seseorang ?" tanya ali
"Mboten kang, ada ada saja samean ini"
Setelah terjadi percakapan tadi, esok harinya ada seorang pemuda yang neng rosyidah.
Siapa sangka celutukan dari ali tersebut benar benar terjadi.
Bukan hanya sekali, namun kejadian seperti itu berulang kali terjadi.
"Bang, kulihat hidungmu tersumbat kapas, sudah bosan menghirup oksigen ya ? " tanya ali kepada pemuda yang ia temui.
"Ada ada samean ini"
Besok harinya, pemuda tadi meninggal dunia.
Melihat kelebihan yang dimiliki oleh ali, warga desa sungkan jika bertemu ali di tengah jalan, takut karena ali membaca apa yang sedang terjadi, lebih lebih membaca keburukan warga desa.
Perubahan
Hingga pada suatu ketika, beberapa minggu ini ali tidak membaca tanda tanda dari orang orang jika diminta ia akan menolaknya, ada sedikit perubahan pada dirinya, sejak ia meninggalkan desa.
Banyak manfaat atas apa yang terjadi pada diri ali, warga sekitar dan juga temannya, sekerang bisa lebih leluasa untuk bercengkrama dengan ali, karena dia tidak membaca tanda2 orang lagi.
Namun sebagai orang yang dekat dengan santri kalong itu, sulaiman sebagai temannya merasa ada keganjalan ini.
Sulaiman beserta kawan kawannya berniat untuk bertanya kepada ali, gerangan apa yang terjadi sejak ali meninggalkan desa.
Sulaiman mencari cari waktu yang tepat kapan ia akan bertanya, hingga pada akhirnya sulaiman ditemani kawan kawannya bertamu ke rumah ali.
Tok tok tok
"Assalamualaikum".
"Walaikumsalam" jawab seorang dari dalam rumah.
"Ada apa man" tanya ali.
"Pengen bermain kerumah kamu saja lii".
"Oh, Silahlan masuk".
"Iyaa,".
Sulaiman tak langsung mengungkapkan apa yang ia inginkan, selang beberapa jam, sulaiman memberanikan diri untuk bertanya".
"Gini lii, kulihat beberapa minggu ini kamu sudah berubah, kalau boleh tau, gerangan apa yang terjadi ?"m
"Beda gimana mas, ada ada saja kamu ini, muka ya tetap sama, kakipun masih ada".
"Bukan itu maksudku lii".
"Lalu apa ?".
"Akhir akhir ini kamu sudah tidak membaca tanda2 orang, itu yang saya maksud".
"Oh itu" Ali mengambil teh didepannya dan meminumnya.
Ali mengambil nafas panjang seraya berkata "Baik akan kuceritakan kejadiannya".
Semua orang yang disana mendengarkan dengan seksama, menyiapkan telinga semaksimal munkin, agar bisa mendengar perkataan ali.
"Kalian tau kan bulan lalu saya meninggal rumah".
"Iyaa lii, kami tau" salah seorang menjawab.
"Sebelumnya saya bermimpi bertemu dengan orang tua, beliau menceritakan bahwa ada seorang wali bernama kyai mansyur, beliau bertempat tinggal di selatan dengan jarak 320KM dari sini, aku disuruh untuk menemui kyai mansyur itu".
"Setelah mendapatkan mimpi, aku bersiap siap untuk pergi menemui beliau dengan niat mecari berkah, dan kalau bisa aku akan menjadi santri beliau".
Menuju Ke Kyai Mansyur
"Aku pergi ke arah selatan, sesampainya di tempat, aku bertanya ke warga sekitar, apakah disini ada seorang kyai bernama mansyur, tak ada yang tau mengenai wali ini".
"Hingga akhirnya, ada seorang lelaki tua menghampiri saya".
"Kang mas mau cari siapa, sepertinya kulihat tadi kayak mau cari seseorang"
"Iya mbah, maaf, saya mau cari seorang kyai yang bernama kyai mansyur, apakah embah tau orangnya" tanya ali
"Disini tidak orang yang bernama mansyur, tapi munkin orang yang kamu cari ada disana" sambil menunjuk ke arah seberang sungai.
"Teruslah berjalan, jika melihat jalan setapak, lurus saja mengikuti jalan, disana nanti ada pertigaan, pilih kanan, dan ikuti jalur itu, nanti kang mas akan melihat sebuah rumah bambu disana, munkin orang didalam adalah orang yang kang mas cari, warga disini menyebutnya dengan sebutan mbah kali".
"Makasih mbah"
"Sama sama nduk"
"Aku mengikuti pentujuk yang kudapatkan dari orang tua itu tadi, kusebrangi sungai menggunakan perahu, sesampainya ditempat, memang benar di sana ada sebuah rumah bambu, apakah benar kyai mansyur ada sini ?"
"Assalamualaikum"
"Walaikum Salam" Jawab seorang di dalam
(Bersambung)
-----
Lanjut Ke
Episode 2 : Kisah wali allah dan santri
Episode 3 : Hilangnya keistimewaan sang santri
-----
Kisah santri ini memang saya sengaja pecah menjadi 2 episode, semoga saja, saya masih bisa meneruskan kisah yang masih menjadi misteri ini, jika ada yang perlu di tanyakan, mohon untuk berkomentar di bawah ini ya :).
Wah wah..kayak baca cerpen aja nih...lanjutkan bang. ..ane tunggy cerita bagian kedua nya.. Penasaran juga aku sama si ali kenapa dia udah gak baca tanda tanda dari orang lain...mungkinkah setelah ali bertemu dengan mbah kali kemudian ilmunya melihat tanda dari orang lain menjadi hilang.??.. Hehe
BalasHapusIya mas, besok bincang santri akan melanjutkan kisah ini, di tunggu ya
Hapusyah masih bersambung, penasaran kenapa harus ketemu kyai mansyur. tapi ada juga ya ilmu yang seperti itu.
BalasHapussebenarnya melihat masa depan adalah mustahil , namun jika melihat tanda tandanya masih terbilang mungkin, bisa jadi mbah tadi adalah malaikat yang menuntun kepada kebenaran atau bisa juga sebaliknya, semoga ceritanya berlanjut karna saya penasaran dengan si ali ini
BalasHapusDi tunggu cerita santrinya ya mas, masih berlanjut kok hehe
HapusJika bisa melihat masa depan,bisa saja akan berpengaruh untuk masa depan itu sendiri. Kita bisa mengatur masa depan kita jika ada yang bisa melihat masa depan kita. Maka dari itu jika bisa melihat masa depan maka juga bisa mengubah takdir yang ada.
BalasHapustentu pasti bisa, seorang santri yang sholehah pasti diberikan mukjizat oleh Allah SWT.
BalasHapusCMIIW Salam #JOMBLOGGER
Jadi serasa membaca kisah novelnih gan dan bikin penasaran. Atas kuasa Allah semua hal mungkin, termasuk melihat ke masa depan
BalasHapusWah mantap ceritanya. Hanya orang terpilih saja yang bisa melihat masa depan. Allah sudah mengatur semua jalan seseorang
BalasHapusWaduh saya dah konak malah bersambung ceritanya, kalau menurut saya sih ini namanya penyakit indigo yaitu memiliki 3 mata. Pernah saya dengar dari santri juga kalau yang punya penyakit indigo itu mata yang ada diantara kdua alisnya tuh berfungsi tp mata tersebut tidaj dapat dilihat dengan kasat mata, tetep aja hanya kelihatan dua layaknya mata normal. Nah penyakit indigo ini beragam, ada yg bisa lihat makhluk halus, melihat kuman, melihat masa yang akan datang seperti si ali ini. Dan ini tidak boleh dibiarkan harus ada usaha untuk disembuhkan. saya punya teman wanita cantik dia indigo bisa lihat hantu, kalau saya lihat dia sorotan matanya sangat tajam kadang saya suka menunduk. Lanjut mas episode berikutnya biar saya bookmark...
BalasHapusTemannya kok gak samean kawinan aja pak, itung itung samean juga punya kelebihan melihat masa depan seperti cerita di atas haha
HapusAduh..ternyata bersambung yaa... oiya.. kata kata "meninggal rumah" sebaiknya diganti dgn "meninggalkan rumah"...krn tadi sempat salah faham
BalasHapusAduh..ternyata bersambung yaa... oiya.. kata kata "meninggal rumah" sebaiknya diganti dgn "meninggalkan rumah"...krn tadi sempat salah faham
BalasHapusWaduh ada sambungan nya kayak di film film ya gan 😂
BalasHapusJahat banget sayaa kiraa langsung sampe tamat ternyataa da sambunganya.kalo di baca kayak pernah denger ya gan ceritanya,seperti cerita sariden (kalau agan tahu)soalnya apa yg dikatakanya pasti terjadi
BalasHapusCerita sariden saya belum pernah mendengarnya mas, emang cerita sama dengan ini ?
Hapushaha benar kah ? rasanya sulit dipercaya kalau zaman sekarang masih ada hal semacam itu. ini masa depannatau masa depannn wkwk
BalasHapusHI bincang santri
BalasHapusGa tau ternyata mas abdus salam founder blog pinter meramu cerpen kayak gini..
Benak saya ini kayaknya nyata. Mengigatkan pada teman saya bernama mansyur dan tokh pergerakan kemerdekaab indonesia itu.
Maaf ya mas bila dirasa komentar saya tidak memuaskan. Tp saya udah berusaha hehe